Belut

Mau Tahu Peluang Usaha Budi Daya Belut? Ini Langkah-Langkah Suksesnya

Masmoe – Anda suka mendatangi warung pecel lele? Jiwa bisnis Anda akan membayangkan dan mengira-ngira keuntungan yang berlimpah bukan, jika mengambil peluang usaha budi daya ikan lele? Tapi Anda jangan hanya berpikir sempit di situ saja. Disamping mumbludaknya budi daya lele dan ketersediaan penjaja makanan berbahan dasar ikan lele, saat ini belut juga menjadi primadona santapan orang-orang. Inilah peluang usaha yang menjanjikan dan perlu Anda coba, peluang usaha  budi daya belut.

Banyak sudah pemanfaatan belut yang notabene ikan air tawar sebagai pemenuhan kebutuhan gizi. Ikan belut sendiri memiliki protein yang tinggi. Maka tak heran dan tak perlu Anda ragukan, bahwa peluang usaha budi daya belut ini akan meraup untung yang tinggi, terlebih lagi akan memberikan pelayanan dan kemudahan bagi pelanggan.

Membuka peluang budi daya belut, berarti Anda perlu tambak atau kolam. Kedua persoalan ikan belutnya sendiri. Anda bisa mendapatkannya dengan membeli benih ikan dari pemasok . Hal ini cukup mudah dan sederhana. Anda pun cukup dapat memastikan benih ikan yang dijual sehat tanpa cacat. Tidak begitu membutuhkan tenaga dan efek samping yang parah, seperti ketika Anda mengusahakannya sendiri dengan langkah-langkah berikut. Tentu semua itu memiliki plus-minusnya masing-masing, antara membeli atau mencari sendiri.

Menggunakan Perangkap Pasong dan Bubu

Pasong dan bubu ialah alat penangkap ikan memanjang dari anyaman bambu. Penggunaan pasong dinilai lebih efektif dan praktis, mengingat bentuknya yang berukuran lebih kecil dibanding bubu. Anda bisa mendapatkan pasong dan memasangnya di lokasi yang kerap dilalui ikan belut. Beri ikan pasong umpan seperti daging bekicot maupun cacing, Memasang umpan dalam pasong nikmatnya sore, lalu keesokan harinya baru diangkat lagi.

Ngobor

Ngobor ialah usaha mendapatkan belut saat malam hari dengan bantuan lampu senter, petromaks atau obor. Hal ini cukup ampuh untuk menghentikan belut, karena belut akan mendadak berhenti ketika terkena cahaya dari senter atau obor Anda. Belut kemudian dipukul agar lemah, namun  jika Anda pemburu ahli, Anda hanya butuh keberanian untuk menangkapnya lalu memasukkan ikan belut ke dalam wadah begitu saja.

Aktivitas ngobor dilakukan pada malam hari, saat ikan-ikan mulai beraktivitas, yakni sekitar pukul 22.00 sampai dengan 24.00. Cuaca turut terlibat dalam proses ngobor ini, jika cuaca baik, maka hasil yang Anda akan dapatkan pun baik. Waktu ideal yang bisa Anda manfaatkan untuk ngobor ikan belut ialah saat terang benderang cahaya bulan, tanpa hembusan angin kencang dan sedang tidak hujan.

Ngurek

Ngurek dilakukan untuk mendapatkan belut dari area persawahan. Metode ini dilakukan dengan bersembunyi di sawah-sawag, hanya dengan menggunakan mata kail dan senar. Anda perlu mendapatkan lubang persembunyian belut, kemudian masukkan alat pengumpan sembari memilinnya. Belut akan merasa terganggu dan mulai terjebak untuk memakan kalinya. Lalu Anda tinggal tarik kail tersebut.

Adapun upaya pemanfaatan peluang budi daya belut ini memerlukan perhatian khusus pada tata letak tempat tinggal belut itu sendiri. Agar belut tetap terjaga dengan aman dan nyaman, sehingga tidak membuatnya justru mati, Anda pun perlu mengembangkan teknologi budi daya ikan belut. Cara ini cukup mudah diterapkan oleh masyarakat umum.

Budi daya belut di kolam

Budi daya belut di kolam

Upaya-upaya budi daya belut itu diantaranya seperti pengelolaan kolam yang meliputi pemilihan kontruksi atau desain dan jenis kolam. Demi kenyamanan para ikan belut yang akan menetap dan dibudidayakan, Anda juga perlu memperhatikan cara pengelolaan media pemeliharaan organik dan cara pengelolaan air lengkap dengan pengawasan lingkungan di sekitar kolam itu sendiri.

Jangan lupakan pula perihal pemijahan atau perkawinan belut. Seleksi calon benih induk belut perlu melalui tahap pijah. Pemijahan bisa dilakukan di media pemeliharaan organik, setelahnya Anda memerlukan media kolam pemijahan, dan harus mempersiapkan makanan belut saat proses pemijahan agar benih dapat hidup sehat dan menciptakan benih-benih lainnya. Setelah proses ini, Anda masih harus melakukan proses pasca pemijahan dan pendederan.

Tahap pasca pemijahan, Anda harus menangani telur dan larva belut, kemudian menangani induk belut, mempersiapkan kembali media karantina, memadatkan tebar volume benih belut, membuat pakan larva belut, dan memisahkan anak-an belut dengan induknya. Sementara saat pendederan, hal yang pertama harus Anda perhatikan ialah penggunaan jenis media kolam, memadatkan volume benih belut saat ditebar, memberi makan dan menangani media pemeliharaan organik, dan melakukan pengawasan di lingkungan sekitar media kolam pendederan.

Setelah proses di atas selesai, maka Anda hanya tinggal melakukan pembesaran belut-belut tadi dengan memnggunakan jenis media kolam tersendiri, memadatkan volume benih belut saat menebarkannya, memberi pakan, menangani media pemeliharaan organik dan tetap melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar media kolam.

Kini, Anda bisa bersantai sembari menunggu hasil panen tiba. Saat panen, Anda hanya perlu mengambil sebagian dari belut saja, jangan keseluruhan. Baru kemudian disusul dengan pengambilan keseluruhan (total). Jika dibutuhkan, Anda pun bisa melakukan pengambilan secara darurat. Saat panen, Anda masih harus memperhatikan peralatan panen yang Anda perlukan.

Proses selanjutnya yang merupakan puncak dari upaya pemanfaatan peluang usaha budi daya belut ini ialah pemasaran. Kebutuhan manusia akan pemenuhan gizi dari ikan masih sangat tinggi. Pasar yang Anda kuasai pun terbuka lebar. Anda dapat memasarkannya di taraf lokal, seperti melalui pedagang-pedagang di pasar, supermarket, langsung mendistribusikannya kepada pemilik warung-warung makan, atau melalui pemasaran online. Semua itu pilihan yang jelas menguntungkan sekali bagi Anda. Kesempatan untuk mengekspor ikan belut ke mancanegara pun tersedia. Menguntungkan bukan. Selamat membudidayakan belut! [Pipit]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.