Masmoe—Anda tentu ingat bagaimana orang-orang jaman dulu menyimpan uangnya di bawah kasur. Semakin berkembangnya jaman, kini menyimpan bahkan menghasilkan uang tidak lagi di bawah kasur, tapi langsung dari atas kasur. Ya, di saat orang-orang tengah bermimpi indah dalam tidur yang nyenyak, Anda justru sedang memompa uang dengan memanfaatkan peluang usaha sewa kasur.
Bagaimana tidak, jika setiap wisatawan yang tidur di hotel atau homestay di di kota Anda turut menggunakan jasa penyewaan kasur yang Anda kelola. Berarti sama dengan mereka ikut berkontribusi untuk kesuksesan usaha Anda, bukan. Melalui peluang usaha sewa kasur, Anda pun dapat memupuk laba dari mimpi para tamu atau wisatawan.
Mungkin sebagian orang akan meragukan peluang usaha sewa kasur ini, namun jika ditekuni peluang ini justru lebih menjanjikan. Prospek usaha ini ternyata besar lho. Contohnya saja usaha sewa kasur di Yogyakarta yang dijalankan oleh pengusaha Clara Almabella Bamanty. Awal berdirinya usaha sewa kasur ini, Clara tak lepas dari pandangan sebelah mata teman-temannya yang meragukan dan menganggap aneh.
Namun Clara tak memedulikan hal itu. Ia melihat peluang usaha sewa kasur ini di Yogyakarta masih sangat besar. Hal ini secara kasat mata pun terlihat, dengan tumbuh suburnya hotel-hotel beserta penginapan di kota Gudeg, maka peluang untuk memupuk keuntungan dari mimpi para tamu dan wisatawan dengan usaha sewa kasur semakin terbuka lebar. Clara pun tancap gas.
Berkat keyakinan dan kerja kerasnya, Clara kini telah menghasilkan omset Rp 180 juta per bulan atau setara Rp 2,1 miliar setiap tahunnya. Bahkan peluang usaha sewa kasur yang sempat dianggap aneh orang-orang ini kini telah merambah ke kota-kota lain di Indonesia. Clara sudah berhasil membuktikan bahwa gunjingan orang-orang yang menyudutkan mimpinya itu salah.
Peluang usaha sewa kasur ini sekaligus menjawab kegelisahan Clara, atau bahkan termasuk kegelisahan Anda pula? Ingat-ingat saja, bagaimana kondisi kasur di penginapan yang Anda datangi ketika menginap di luar kota atau di dalam kota sendiri. Untuk mendapatkan kasur yang ekstra dari pengelola penginapan tidaklah mudah.
Jika ada pun, sudah pasti Anda harus merogoh krocek yang lebih dalam dari harga biasanya. Begitu pula dengan Clara. Bermula dari hobinya menginap di hotel atau villa bersama keluarga, dirinya merasa kesulitan mendapatkan kasur ekstra. Terpikirlah ide usaha peluang sewa kasur satu ini yang telah sukses dia jalani.
Jika Anda tertarik menekuni peluang usaha sewa kasur ini, target utama yang Anda sasar bisa dimulai dari rumah kos di sekitar tempat tinggal Anda. Setelah cukup menguasai medan dan pasar, Anda bisa melebarkan jaringan dan menawarkan jasa Anda ke pasar yang lebih luas dan besar seperti perusahaan yang di antaranya ialah hotel, instansi pemerintah, dan penginapan-penginapan lainnya.
Anda pun bisa menjangkau pelanggan sewa kasur lebih global lagi, yakni dengan media sosial atau justru lebih profesional dengan website. Meski telah melakukan promosi melalui media daring, namun tidak salah jika Anda mencetak dan mengedarkan pamphlet-pamphlet. Kemudian Untung yang Anda dapatkan bisa diolah lagi untuk menambah jumlah kasur, sehingga usaha persewaan Anda lebih maksimal kualitas dan pelayanannya.
Meski terbilang ringan, namun usaha sewa kasur ini tak bisa lepas dari hambatan-hambatan, seperti kemungkinan adanya pencurian dan kerusakan barang. Namun hal itu tentulah bukan hal yang berat, jika Anda sudah bertekad. Jika konsumen Anda sendiri sudah mulai puas dengan pelayanan usaha sewa kasur Anda, maka untuk mempertahankan kepercayaan konsumen, Anda pun harus tetap berupaya meningkatkan kualitas dan pelayanan, serta memperluas pangsa pasar. Selamat berwirausaha! [Pipit]
Tinggalkan Balasan