Peluang dan kesempatan untuk mengembangkan usaha di bidang industri kreatif sangat terbuka lebar, terlebih pada sektor kerajinan. Hal ini timbul seiring dengan pertumbuhan UMKM di Yogyakarta maupun kota-kota lain di Indonesia yang membutuhkan tas atau kemasan bagi produknya. Produk dari usaha tas kertas ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumen seperti tas untuk penjualan toko, fashion, factory outlet, distro, souvenir, kegiatan seminar, event, kuliner, hajatan atau syukuran.
Bahan yang digunakan untuk memproduksi tas kertas adalah kertas ivory, brief card, kraft putih, kraft coklat, dan kertas marga. Bahan produksi yang ramah lingkungan ini menjadikan masa depan usaha tas kertas sangat prospektif. Selain itu, pentingnya menjaga lingkungan hidup dapat dilakukan melalui pengelolaan sampah. Salah satunya adalah mengganti kantong plastik dengan bahan yang ramah lingkungan.
Sejak lama kita memiliki Undang-undang yang mengatur tentang sampah. Salah satunya yaitu Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Selain itu, setiap Pemerintah Daerah juga membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang pengurangan sampah. Selain Perda, Pemerintah Daerah bisa turut serta mengkampanyekan kepada masyarakat untuk diet kantong plastik (mengurangi penggunaan kantong plastik).
Diet kantong plastik telah diterapkan oleh Wali Kota Bogor melalui Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Perwalkot Bogor tersebut menetapkan kawasan pengurangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan dan pertokoan modern.
Adanya peraturan mengenai pengurangan sampah plastik tentu mendorong masyarakat untuk menyadari akan bahaya dari kantong plastik. Kesadaran ini membuat masyarakat melek “green product”. Ada beragam macam produk ramah lingkungan yang terdapat di seluruh dunia. Salah satunya adalah tas kertas yang dapat dijadikan tas belanja. Dari tas kertas ini bisa muncul ide bisnis yang sangat menjanjikan, lho. Melipat kertas sama dengan membuka rezeki.
Jadi, kamu mau tahu bagaimana melipat kertas ini bisa membuka rezekimu? Berikut ulasan dari Masmoe mengenai manajemen bisnis dalam membangun usaha tas kertas :
1. Bangun Tim yang Solid dengan Model Pengolahan Bisnisnya Berbentuk Koperasi Produksi
Kenapa harus koperasi? Koperasi atau sistem ekonomi kerakyatan memiliki substansi “produksi oleh semua”,“produksi untuk semua”, dan “produksi dibawah pimpinan atau kepemilikan anggota”. Prinsip demokrasi ekonomi akan berjalan jika semua aktivitas ekonomi disatukan dalam organisasi sebagai bangunan usaha yang sesuai dengan asas kekeluargaan. Dengan demikian, tanggung jawab usaha tas kertas yang tumbuh dan berkembang bertumpu pada kolektivitas dan kebersamaan.
2. Membuat Struktur Organisasi Usaha Tas Kertas
Posisi dalam struktur organisasi usaha tas kertas antara lain : Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Divisi Marketing, Divisi Produksi, dan Anggota terdiri dari pelipat – pengelem kertas, dan penali kertas.
Berikut deskripsi pekerjaan dari masing-masing pengurus dan anggota :
- Ketua : Bertanggung jawab dalam membangun sistem manajemen usaha dan organisasi serta memimpin rapat maupun mewakili koperasi jika ada kegiatan di luar.
- Wakil Ketua : Memiliki tugas untuk mengakomodasi tugas ketua, mendampingi dan menangani tugas ketua apabila berhalangan hadir.
- Sekretaris : Bertanggung jawab dalam administrasi manajemen usaha.
- Bendahara : Bertanggung jawab mengatur semua keuangan.
- Divisi SDM : Bertanggung jawab terhadap perekrutan dan pengelolaan anggota. Dalam hal ini, SDM bertugas membangun kesadaran dan pengetahuan anggota terkait gotong royong yang menjadi landasan usaha Koperasi Produksi.
- Divisi Marketing : Bertanggung jawab pada penjualan produk tas kertas yang dilakukan secara online maupun offline.
- Divisi Produksi : Bertugas menerjemahkan pesanan konsumen dengan cara pembuatan desain sesuai permintaan, penentuan bahan, dan penyerahan bahan untuk dilipat oleh anggota.
- Anggota : Bertanggung jawab untuk memproduksi tas kertas dari proses melipat, menali sampai siap dikirim ke konsumen.
3. Alur Produksi Usaha Tas Kertas
Untuk alur produksi usaha tas kertas, bisa simak penjelasan singkat di bawah ini :
Konsumen (Order) > Marketing (negosiasi harga dan pembayaran) > Produksi > Quality Control (pengendalian mutu) > Packaging (pengemasan) > Distribusi > sampai ke Konsumen.
4. Strategi Pemasaran Usaha Tas Kertas
Sebelum memasarkan produk tas kertas, alangkah baiknya untuk melakukan analisis usaha terlebih dahulu. Analisis yang dilakukan bisa melalui SOAR (strengths, opportunities, aspirations, and results). Berikut ini penjelasannya!
Strengths (Kekuatan) : Koperasi usaha tas kertas, contohnya seperti Trini Karya memiliki SDM yang telah berpengalaman dalam membuat produk tas kertas; Koperasi usaha memiliki berbagai media promosi secara online; Produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan daripada plastik; Koperasi memiliki inovasi desain tas kertas dengan konsep etnik, ramah lingkungan, mengedepankan sisi kreativitas dan keunikan; serta Tas kertas handmade dengan desain custom.
Opportunities (Peluang) : Produk dapat dikembangkan untuk berbagai fungsi seperti tas belanja, tas hadiah, seminar kit, wisuda kit, cinderamata, dan lain-lain (banyak sekali kan pasarnya?); Kesadaran masyarakat akan bahaya plastik dan kesadaran dalam menggunakan produk ramah lingkungan menyebabkan mereka lari ke penggunaan tas kertas, bukan tas plastik lagi; Kebutuhan akan penggunaan tas kertas semakin meningkat di tengah-tengah peraturan pelarangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan; serta Semakin banyaknya pertumbuhan UMKM di Yogyakarta dan Indonesia sehingga membutuhkan kemasan/tas untuk produk, agar lebih menarik menggunakan kemasan atau tas yang ramah lingkungan.
Aspirations (Aspirasi) : Lahirnya peraturan tentang pelarangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan tentu menjadi aspirasi bagi home industry atau koperasi untuk berkreativitas membuat tas kertas.
Results (Hasil) : Apa yang diharapkan dan dicita-citakan itulah yang harus dicapai. Reward dari usaha tas kertas salah satunya adalah ikut menyelamatkan bumi dari bahaya sampah kantong plastik. Tentunya para pengusaha tas kertas ini bisa ikut andil dalam mewujudkan produk ramah lingkungan.
Mudah bukan untuk membuat usaha melipat tas kertas yang bisa membuka pintu rezekimu? Tetap selalu pantau perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen ya sobat Masmoe, agar usahamu semakin berkembang mengikuti perkembangan pasar. (Nasrudin Muzakki)
Tinggalkan Balasan