Masmoe berbagi cara stek tanaman buah paling mudah.
Berkebun menjadi salah satu hobi yang dipilih selama masa pandemi Covid-19. Banyak orang memilih berkebun bukan karena hanya ingin mendapatkan udara segar di sekitar rumah saja. Namun hal ini juga dilakukan untuk menenangkan pikiran.
Ada berbagai jenis alternatif tanaman yang dapat dipilih seperti jenis bunga-bungaan. Selain menyejukkan, tanaman ini juga bisa menjadi penghias pekarangan rumah. Tapi, banyak juga orang-orang yang lebih memilih untuk menanam tanaman jenis buah-buahan.
Berkebun tidak hanya dilakukan dengan cara menanam pohonnya saja. Namun ada cara lain juga yang mana dulur-dulur bisa menanam tanaman buah dengan cara stek. Stek merupakan jenis dari metode reproduksi tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti batang, daun, dan akar.
Ada beberapa kelebihan dari cara menanam menggunakan metode stek. Diantaranya yaitu lebih praktis dan cepat berbuah. Selain itu, stek tanaman juga tidak memerlukan banyak energi sehingga bisa hemat biaya. Hasil tanaman dari cara stek ini memiliki sifat yang sama dengan induknya. Oleh sebab itu, banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari teknik stek tanaman ini. Tidak salah, jika metode stek dan cara stek tanaman buah paling mudah banyak digemari para pekebun. [Baca Juga : Cara Berkebun Sayur di Rumah]
Berikut ini cara stek tanaman buah paling mudah yang dapat dulur-dulur coba.
Stek tanaman dengan langsung memotong ranting adalah cara stek yang paling mudah dan simple. Sebelum memotong, pastikan indukan tanaman dalam kondisi yang baik, sehat, subur, berkualitas dan merupakan tanaman yang produktif. Potonglah ranting tanaman berukuran 30 Cm, dan jangan lupa untuk merendamnya dulu didalam air. Dalam proses perendamannya, tiap jenis tanaman memiliki waktu yang berbeda-beda. Contoh tanaman anggur. Tanaman ini cukup direndam selama setengah hari saja. Namun, jika tanaman tersebut mempunyai ranting yang keras, maka merendamnya harus lebih lama.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bak air (ember) dan styrofoam. Ranting tanaman ditancapkan ke styrofoam berukuran 5 Cm supaya terendam air dan sisanya biarkan mengambang. Untuk perawatannya cukup mudah. Tiap pagi dan sore, ranting disiram dengan air. Proses terakhir adalah tinggal menunggu hasil stek tumbuh akar dan siap untuk ditanam.
Cukup mudah bukan cara stek tanaman buah paling mudah? Setelah menanam tanaman hasil stek, dulur-dulur harus memastikan media tanam selalu dalam keadaan lembab. Untuk itu, dulur-dulur harus menyiramnya secara rutin tiap harinya. Selamat mencoba dulur-dulur. (Nasrudin Muzakki)
Tinggalkan Balasan